Salam hangat buat kalian semua yang masih setia mengunjungi blogg ini. Oh yah saya mulai sadar akan bahaya copy paste dari berbagai artikel yang saya baca menyadarkan diriku untuk sebaiknya menulis hasil karyaku sendiri meskipun belum terlalu mahir setidaknya saya telah mulai mencoba untuk tidak lagi copas ( Copy Paste). Btw hari ini saya akan menerbitkan sebuah pos yang isinya kisah perjalanan hidupku menempuh mimpi-mimpi. Kisah ini sebelumnya pernah saya posting tapi menurut saya terlalu panjang jadi saya mencoba untuk memperbaikinya tanpa basa basi saya persembahakan buat kalian semua.

Kisahku berawal 
Aku adalah seorang anak laki-laki dari keluarga yang sederhana lahi dan hidup sebagi anak seorang nelayan. Tepatnya 26 juli 1994 aku terlahir didunia ini di kota kecil nan indah yaitu Sinjai. Nama saya Iqbal Syarlin. Hidup dan terlahir sebagai seorang anak nelayan tidak membuatku untuk berhenti mengapai mimipi. Aku bangga terlahir sebagai anak nelayan. Ayahku itu seorang raja dilautan dan seorang pelaut ulung. Di pagi yang cerah ini aku melangkahkan kaki untuk berusaha keluar dari takdir ini dan berjalan menuju mimpi. Saat ini aku duduk di bangku sekolah menengah atas di SMA N 1 SINJAI kelas x 6. Sekolah yang sebagian orang bilang sekolah yang di unggulkan padahal semua sekolah itu sama. Dimanapun kita sekolah selagi kita masih ada tekad kuat untuk selalu ingin maju dan selalu haus akan pengetahuan yah pastinya kita akan berhasil. Di sekolah ini  aku adalah murid yang IQ nya bisa di bialang pas-pasan. Aku anak yang pemalas, malas menulis. Terkadang aku ditegur oleh beberapa guru karena catatan aku tidak lengkap. Suatu ketika kami semua di perintahkan untuk melengkapi catatan tetapi aku asyik dengan kesibukanku sendiri dan tidak menghiraukan apa yang dikatakan oleh guru. Salah satu temanku iwan namanya menegur aku" Iqbal kenapa kamu tidak melengkapi catatan? Aku hanya jawab " Nanti sajalah" 
Tiba-tiba guru berkata "Anak-anak minggu depan kalian ulangan pertama jadi saya harap lengkapi catatannya buat bahan kalian pelajari menghadapi ulangan yang merasa catatannya tidak lenggkap saya rasa tidak akan bisa menjawab soal yang akan saya berikan. Meskipun ada yang menjawab saya pikir dia hanya menyontek. Baiklah bel telah berbunyi silahkan istiraha"t. Wah serasa kata-kata itu tertuju padaku. Sejenak aku berpikir. Kata-kata itu salah besar bagiku aku akan buktikan meskipun catatanku tidak lengkap aku bisa mendapatkan nilai yang baik. Sebelum pulang sekolah aku bergegas meminjam buku teman untuk aku photo copy cos aku malas menulis jadi sekalian di photo copy saja. Bung Karno berkata" Berikan aku sepuluh buku-buku copyan akan pelajari semuanya" He he he .Di waktu senggangku aku mempelajari materi ulangan itu.

Categories:

Leave a Reply